Monday, August 12, 2013

Arthur Irawan : Aku Bahagia di Espanyol

 Arthur Irawan :  Aku Bahagia di Espanyol


Arthur Irawan mendadak menjadi buah bibir akhir-akhir ini. Mulai dari masyarakat awam hingga media massa tak henti membahas kisah pemuda berusia 18 tahun tersebut. Fenemona itu bukan lantaran Arthur adalah seorang aktor yang baru mencuat di sinteron-sinteron Indonesia, melainkan karena prestasinya di bidang sepak bola.  Ya, pemuda kelahiran Surabaya, 3 Maret 1993 itu belum lama ini mengharumkan nama Indonesia di percaturan sepak bola dunia. Sebagai seorang gelandang bertahan, skill Arthur terendus pemandu bakat klub Spanyol, RCD Espanyol. Hasilnya mencengangkan. Merasa Arthur adalah pemain dengan masa depan cerah, Espanyol tak ragu untuk memberikan kontrak profesional dengan durasi empat tahun.

Bagaimana Arthur menyikapi hal itu? Apa pula yang tanggapannya soal sepak bola Indonesia?


Apa perasaan kamu saat tahu Espanyol akan memberikan kontrak profesional?
Aku sangat bahagia. Espanyol adalah salah satu klub besar di Spanyol. Mereka punya sejarah panjang yang hebat. Banyak pemain-pemain besar lahir di Espanyol Sebut saja Albert Riera yang pernah memperkuat Liverpool. Dan tentu saja Raul Tamudo. Seorang legenda Espanyol.

Selain urusan nama besar, hal apa lagi yang membuat kamu begitu yakin memilih Espanyol sebagai pelabuhan baru?
Keseriusan mereka tentu semakin membuat aku yakin. Selain itu, program pembinaan yang mereka tawarkan sangat menarik. Fasilitas latihannya sempurna. Sangat teroganisir. Sebagai pebola, kami diajarkan menjadi pribadi yang disiplin.

Pernahkah terbesit untuk bermain di salah satu klub Indonesia?
Tentu saja ada. Di masa yang akan datang mungkin aku bermain di salah satu klub Indonesia yang bermain di kompetisi level atas. Meski begitu, saat ini aku hanya ingin konsentrasi di Espanyol Menghabiskan waktu empat tahun kontrakku dengan memberikan kekuatan maksimal.

Berbicara soal kompetisi Indonesia. Seberapa jauh kamu mengetahui perkembangan soal sepak bola nasional?
Sebisa mungkin aku mengikuti. Timnas U-23 Indonesia yang bermain di SEA Games saat ini misalnya. Aku menonton aksi-aksi menawan mereka. Aku tahu kalau mereka adalah tim yang terdiri dari pemain-pemain hebat. Tak mudah mengalahkan Kamboja dengan skor 6-0, Singapura 2-0 dan mengandaskan tim kuat seperti Thailand dengan skor 3-1. Butuh tim hebat untuk melakukan hal itu.

Di luar itu?
Aku tahu banyak mengenai kiprah beberapa pemain dan klub Indonesia. Bambang Pamungkas salah satunya. Siapa yang tak kenal Bambang. Dia pebola Indonesia yang sangat hebat. Selain itu aku juga sering melihat kiprah Yongki Aribowo dan Greg Nwokolo.

Perihal pemanggilan timnas, maukah mengubah kewarganegaraan apabila timnas Spanyol berniat menggunakan jasa kamu?
Tentu tidak. Tak pernah terbesit sekalipun buatku mengenakan seragam negara lain selain Indonesia. Sudah menjadi tekadku bermain untuk negeri ini. Aku tak akan mengganti kesempatan emas itu dengan apapun.

Sebagai seorang gelandang bertahan, bagaimana kamu mendeskripsikan performa di atas lapangan?
Aku seorang box to box midfielder . Hmm, seperti menggabungkan Egi Melgiansyah dan Mahadirga Lasut di timnas U-23. Tidak terlalu bertahan seperti Dirga, tak juga terlalu menyerang laiknya Egi. Aku juga piawai saat ditempat sebagai wing back. Mirip permainan Didac Vila di Espanyol.

Lantas, siapa pemain yang menjadi idola kamu saat ini?
Beberapa diantaranya pemain Espanyol. Seperti Joan Verdu, Javi Marquez, Vladimir Weiss. Dan tentu saja, pemain Barcelona, Xavi Hernandez. Meski klub rival, aku tak bisa mengelak kenyataan bahwa dia adalah gelandang terhebat saat ini.

Selain mengolah si kulit bundar, apa kegiatan kamu sehari-hari?
Bermain game dan olahraga basket. Kedua hal itu sudah menjadi hobiku. Aku senang bermain game sepak bola FIFA 2012. Mendengarkan musim menjadi salah kegiatan yang aku suka. Hmm, kalau musik Indonesia, aku senang mendengarkan musik dari band Padi dan Dewa 19.

No comments:

Post a Comment