Monday, August 12, 2013

Nottingham Forest: Pernah Menghebohkan Dunia, Kini Terlupakan

Hingga saat ini hanya ada dua klub asal Inggris yang pernah menjadi juara di Piala Champions (sekarang Liga Champions) dua kali secara beruntun, yaitu Liverpool dan Nottingham Forest. Jika menyebut nama Liverpool kita akan dengan mudah mengenali, namun bagaimana dengan Nottingham Forrest ?

The Tricky Trees


The Tricky Trees, itulah sebutan untuk klub asal kota Nottingham ini. Sebuah kota yang dikelilingi oleh hutan Sherwood yang menawan, ditempat ini pula asal mula Legenda Robin Hood yang terkenal itu.
Di era kepelatihan Brian Clough (1975-1993), Forest pernah membuat sensasi di Inggris dengan mempersembahkan 11 piala. Selain dua kali juara Piala Champions, yang tidak kalah menghebohkan adalah juara Liga Inggris pada 1977-1978. Pada musim itu, Forest yang berstatus tim promosi bukan hanya menjadi juara Liga Inggris dengan selisih 7 poin dari Liverpool sebagai pesaing terdekatnya, melainkan juga menjadi jawara di Piala Liga Inggris. Double winners.

Hebat, karena mereka bisa meraih double winners pada musim promosi. Itu menjadi kiprah luar biasa Forest di Liga Inggris, yang kemudian dilanjutkan di pentas Eropa. Sesuatu yang sama sekali tidak diprediksi manajemen klub dan juga suporter Forest saat promosi pada 1976-1977. 

Setelah mencatat Double Winners, kesuksesan prestasi di Eropa adalah pencapaian besar yang akan selalu tercatat indah dalam sejarah klub. Tidak banyak klub, apalagi klub yang kurang mentereng seperti Forest, bisa menjadi jawara Eropa sebanyak dua kali. Nottingham Forest bahkan punya catatan rekor unik, sebagai satu-satunya klub yang jumlah gelar juara Eropanya lebih banyak daripada gelar juara di liga domestiknya sendiri. Nottingham Forest menjadi juara Eropa dua kali (1979 dan 1980), meski hanya pernah sekali menjuarai Liga Inggris (1978).

Selain prestasi berupa gelar, Clough bersama Forest juga pernah mencatat rekor hebat dengan tidak terkalahkan dalam 42 pertandingan di Liga Inggris pada 26 November 1977 hingga 9 Desember 1978. Mereka mengalahkan rekor 35 pertandingan tanpa kalah yang dicatat Burnley.

Rekor luar biasa itu baru bisa dipecahkan pada Agustus 2004 oleh Arsenal. The Gunners (julukan Arsenal) mencatat rekor 49 pertandingan tanpa kalah di Premier League. Ironisnya, hal itu terjadi hanya berselang sebulan setelah meninggalnya Clough.

Terlupakan

Kehebatan di masa lalu itu pun sekarang tidak terdengar lagi. Era 1990an dan dekade pertama 2000an adalah masa yang suram bagi klub yang bermarkas di Stadion City Ground ini. Semenjak mengalami degradasi dari divisi teratas liga Inggris, Forest tak kunjung berhasil kembali.

Menunggu Kebangkitan
Saat sepakbola di era modern sudah seperti menjadi magnet bagi para pengusaha, Nottingham Forest ikut membangun kembali harapannya. Pada Juli 2012, Forest dibeli oleh seorang pengusaha kaya asal Kuwait, Fawaz Al-Hasawi. Menarik untuk ditunggu bagaimana perjuangan Forest untuk kembali ke kasta tertinggi.

Nottingham Forest kini adalah satu-satunya mantan juara Liga Champions yang kini tidak bermain di divisi utama. Mampukah mereka mengembalikan kejayaan masa lalu ? Atau setidaknya menembus ketatnya persaingan di divisi utama ?

Bagaimanapun, sejarah telah mencatat klub asal kota Robin Hood ini pernah menghebohkan dunia.

No comments:

Post a Comment