Stefano Lilipaly : Saya Senang Dipanggil Timnas

Kehadiran pemain keturunan menjadi warna tersendiri dalam skuat timnas Indonesia beberapa tahun belakangan. Sejumlah pemain yang berdomisili di Belanda kini menghiasi roster Merah-Putih dan menjadi dikenal dipublik. Sekarang giliran Lilipaly menjawab pertanyaan.

Ini pemanggilan pertama Anda ke timnas, apa yang Anda rasakan?
Saya merasa senang di sini. Kemarin sempat ada kekisruhan, tapi kami terus berlatih keras. Saya pikir semua pemain bersikap baik, dengan atmosfir yang baik.


Bagaimana Anda menilai penampilan di Almere City musim ini?
Awal musim saya bermain baik, tapi jelang akhir tahun, terjadi pergantian pelatih, sama halnya dengan di sini. Pelatih baru sedikit aneh, karena awalnya saya lebih banyak di bangku cadangan, tapi belakangan ini saya bermain dalam setiap pertandingan karena penampilan saya membaik.

Apakah Anda berminat melanjutkan kiprah di Almere?
Kontrak saya di Almere masih ada satu tahun lagi sesudah musim ini. Jadi baru tahun depan saya bisa mempertimbangkan untuk main di mana.

Bagaimana dengan kemungkinan bermain di Indonesia?
Saya mendengar banyak hal dari teman-teman tentang kondisi di sini. Tentunya masalah pembayaran gaji yang terlambat tidak bisa ditolerir. Kalau saya bermain di sini, saya menginginkan gaji dilunasi setiap bulan secara tepat waktu. Tapi kalau kondisinya membaik, saya bisa membayangkan bermain untuk salah satu klub di sini. Saya juga mendengar dari Victor [Igbonefo], Greg [Nwokolo], dan Sergio [van Dijk] dan mereka sangat yakin dengan [kondisi keuangan] klub masing-masing. Itu membuat kami cukup percaya diri dengan masa depan sepakbola sini. Saya merasa dekat dengan mereka. Kadang memang ada pergolakan, tapi saya mencintai negeri ini, saya mencintai orang-orangnya, saya mencintai cuaca dan sepakbolanya.

Bagaimana kesan Anda dengan latihan timnas hari ini ?
Semuanya baik-baik saja. Tidak ada masalah dengan proses adaptasi tim, saya berkomunikasi dengan teman-teman meski saya belum menguasai bahasa Indonesia. Tidak ada masalah juga dengan cuaca, malahan saya menyukainya berbeda dengan Belanda yang dingin. Saya tidak masalah bermain dengan siapa saja. Mungkin lapangan saja yang menyulitkan saat latihan karena kualitasnya tidak bagus. Permukaannya tidak rata sehingga kita sulit mengendalikan bola dengan baik.

Bagaimana dengan pergantian pelatih [dari Luis Manuel Blanco menjadi duet Rahmad Darmawan dan Jacksen Tiago]?
Pelatih asal Argentina kemarin tidak jelek, tapi pelatih hari ini juga bagus. Saya rasa pergantian ini bisa berdampak positif bagi tim secara keseluruhan karena dia [Rahmad] bisa berkomunikasi lebih baik dengan para pemain dan dia juga memahami kebutuhan tim.

Apakah benar Anda menerima pemotongan gaji karena memilih bermain untuk timnas?
Ya, itu benar. Tidak masalah buat saya, saya masih bisa hidup dan yang lebih penting lagi saya bisa berada di sini memenuhi panggilan.

Kira-kira peluang Indonesia menghadapi Arab Saudi?
Sama seperti yang dibilang Tonnie [Cusell], saya 100 persen yakin kami mampu mengalahkan mereka.